Pemutakhiran Data Pemilih, Kadis Dukcapil Barru Siapkan Petugas Registrasi di Desa dan Kelurahan

BARRU - Kadis Dukcapil Kabupaten Barru Drs. Nasaruddin, M.Si., menghadiri rapat koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Periode Bulan September 2022, di Aula Kantor KPU Barru, pada Kamis (8/9/2022).

Nasaruddin menyampaikan, Basic atau sumber data yang KPU olah sekarang adalah sumber dari pemilu yang lalu, data resmi akan diserahkan melalui Dirjen Dukcapil pada Oktober 2022 dan itu kami pastikan data KPU sama dengan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil khususnya di Kabupaten Barru.

Baca juga: Diskominfo Barru Akui Sijamed Diskominfo Mojokerto, Begini Penjelasannya!

"Kami terus berinovasi untuk informasi kami telah ada petugas registrasi semua Desa/Kelurahan, jika ada update atau perubahan data, segera sampaikan kepetugas kami", kata Nasaruddin.

"Harapan kami kepada Bapak ibu khususnya unsur partai peserta pemilu 2024 di Kabupaten Barru agar membantu kami untuk apdate data, karena ada kecenderungan masyarakat, nanti mendesak identitas kependudukannya baru di urus", harap Kadis Dukcapil.

Baca juga: Kasal: Maritime Drone Kamikaze Bisa Dikembangkan Kemampuannya Sebagai Senjata Andalan TNI AL

Sebelumnya, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barru Syarifuddin H. Ukkas menyampaikan, telah melakukan Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan periode September 2022, pemutakhiran ini telah dilakukan selama 18 bulan dengan jumlah 127.886 daftar pemilih berkelanjutan, dengan 7 Kecamatan 55 Desa/Kelurahan.

KPU Barru telah menverifikasi administrasi sebanyak 22 Partai Politik dari 24 jumlah Partai Politik yang telah lolos verifikasi secara nasional.

Baca juga: Mendorong Literasi Profesional Melalui Portal Khusus dan Jaringan Konten Digital

"Data pemutakhiran sifatnya statis sebagai contoh, ada warga kita keluar/pindah dari Kabupaten Barru begitu juga ada yang masuk, ada yang meninggal ada juga yang telah masuk usia pemilih dan sebagainya", terangnya.

Hadir di acara Koordinasi ini, Forkopimda, Ketua Partai Politik, Komisioner KPU, Bawaslu, dan para kepala OPD terkait.

Baca juga: Gubernur Sulsel Sebut Polri di Garda Terdepan Dalam Pengendalian Covid-19

(Ahkam)