Dihadiri Ratusan Masyarakat, Pemdes Nepo Gelar Pisah Sambut Kades 

    Dihadiri Ratusan Masyarakat, Pemdes Nepo Gelar Pisah Sambut Kades 

    BARRU - Pemerintah Desa (Pemdes) Nepo, kecamatan Mallusetasi, kabupaten Barru menggelar acara Pisah Sambut kepala desa dari Kades lama Mamma Husain kepada Muhammad Toaha, di Baruga Sayang kantor desa Nepo, pada Senin (30/1/2023).

    Pisah Sambut tersebut berlangsung dengan penuh hikmad dan dihadiri oleh Kapolsek Mallusetasi Iptu Sultan, Babinsa, babinkamtibmas, ketua BPD, tokoh masyarakat, Tokoh pendidik (para kepala sekolah se Desa Nepo) tokoh Agama, Kepala Dusun, RT, dan ratusan masyarakat Nepo.

    "Saya sangat senang dengan kehadiran bapak ibu sekalian menyaksikan serah terima jabatan, karena itu adalah bagian dukungan dari bapak ibu untuk saya yang sudah selesai bertugas", kata Mamma Husain dalam sambutannya.

    Semntara dalam pidatonya, kepala desa baru Muhammad Toaha menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Kades purna bakti, sebagai bentuk apresiasi kinerja selama dua periode memimpin Desa Nepo. 

    "Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak kepala desa Purna bakti bapak Mamma Husain, yang telah memberikan waktu dan pikiran dalam membangun desa Nepo. Saya juga berharap agar tetap menjadi bagian dari desa Nepo", ujar Pitung panggilan akrab Muhammad Toaha.

    Pertemuan itu ditutup dengan sesi penyerahan cenderamata dari perangkat desa dan beberapa masyarakat ke kepala desa Nepo purna bakti sebagai bentuk ucapan terima kasih dan kenang-kenangan.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Pengurus Ormas PKCM: Selamat dan Sukses...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres AKBP Dodik Pimpin Langsung Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ketua JNI Minta Aparat Hukum Usut Proyek Green House Hidroponik Desa Cilellang yang Terbengkalai
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami