Barru Berduka, Komandan Sabirin yang Humanis Berpulang Ke Rahmatullah

    Barru Berduka, Komandan Sabirin yang Humanis Berpulang Ke Rahmatullah

    BARRU - 'K' Sabirin, demikian papan nama yang beliau kenakan saat kami saling menyapa, beberapa pekan lalu. Saya sempat berguyon, apakah inisial 'K' didepan namanya, adalah singkatan sapaan di dunia Pramuka yang berarti 'Kakanda' atau masih peninggalan saat Beliau dipanggil 'Komandan' di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Barru.

    Pasalnya, Beliau adalah Legenda Sekretaris Kwarcab Pramuka Barru yang tak tergantikan dan juga mantan Komandan di Dua Instansi yang berisi Pasukan Khusus untuk Tugas Kemanusiaan.

    Rasanya, hampir semua Warga Barru yang mengenal Beliau, perawakannya yang mudah dikenali, perangainya yang humoris, kepribadiannya yang humanis, humble dan kebapakan.

    Model kepemimpinan yang diteladankan di Perangkat Daerah berbasis Jiwa Korsa dan Organisasi Kepanduan, jauh dari kata mendisiplinkan dengan kalimat keras dan kasar, justru dengan narasi kebapakan yang pastinya disertai sentuhan hangat berupa tepukan, belaian, maupun jabatan tangan.

    Saya ingat betul, setiap Komandan Sabirin menjabat tangan sembari menyapa, seolah energi persahabatan dan aura kharismatika kedewasaan Beliau menyatu dalam bijaknya sambutan.

    Terkesan sebagai jabat erat yang mengandung pesan, "Kita adalah Sahabat yang saling mendukung, dimanapun ditugaskan", bahkan Saya sampai lupa, siapa Sekretaris Kwarcab Pramuka Barru dan Siapa Sekretaris Satpol PP sebelum Beliau jabat.

    Hari ini, segenap Pasukannya yang berbaju Coklat Pramuka, Polisi Pamong berbaju Khaky Kehijauan, Anggota Pemadam Kebakaran dengan Biru Laut, termasuk Pasukan Orange BPBD Barru yang sempat dipimpinnya selaku Plt. Kepala Pelaksana BPBD Barru, harus ikhlas melihat 'Sang Komandan Senyuman', pergi di usia 59 Tahun.

    April 2022 kemarin, Beliau sempat menikmati masa yang indah sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, yang dirinya terima dengan sabar dan tetap dijalani penuh semangat, "Samina Wa Athona" atas penugasan Pemimpin Tertinggi Kabupaten Barru.

    Aksinya sebagai Staf Ahli Bupati, tak jarang ditugaskan mewakili Bapak Bupati Barru memberi sambutan dibeberapa Kegiatan Formal Pemda dan tentu saja, pengaruhnya tak lekang sebagai "Komandan".

    Ahhh... Om Sabirin memang Baik, sangat Baik, jauh dari issu atau gosip, apalagi kasus hukum. Saya kadang berfikir, apakah karena Ayat "Innalilaha Ma Ash Shabirin".

    Beliau adalah teladan yang nyata dan hanya sedikit Pemimpin di Barru menggunakan Style Kepemimpinan Humanis yang berhasil konsisten diterapkan hingga akhir hayat, benar-benar seperti namanya di Akun Facebook, Muhammad Sabirin yang bagiku bermakna Manusia Terpuji karena Sabar.

    Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, Selamat Jalan Amure (Panggilanku sesekali ke Om Sabirin yang membahagiakannya), Magrib nanti adalah 1 Ramadhan, dan akan banyak Doa-Doa Tulus terpanjat dimalam ini untuk sejuk, lapang, dan wanginya tempat bersemayam di alam sana, Insya Allah.

    Doa-doa dari Kerabat, Sahabat, mantan Anak Buah, dan Rekan Kerja, termasuk Doa Jamaah Masjid Jalur Dua tempat Amure setiap malam melaksanakan Shalat Berjamaah, yang sebagiannya adalah Lelaki Sejati namun hari ini, sebagian besar dari mereka dengan mata berkaca mengenang kebaikan Komandan.

    Saya sangat yakin, timbangan amalan kebaikan dan pahala ibadah Om Sabirin sangat cukup untuk mendapatkan Rahmat dan Ridhonya Allah Subhanahu Wa Ta'Ala.

    Selamat Jalan Komandan Muhammad Sabirin, Komandan yang Memerintah dengan Senyuman, selamat menempuh Jalur Ke Keabadian, Syurga Tempat ta, Insya Allah.

    (Ahkam/Ardi)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Pemdes Siddo dan Satnarkoba Polres Barru...

    Artikel Berikutnya

    Pedomani Kurikulum Merdeka, Guru SMKN 5...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Brimob Polri Berhasil Bebaskan Sandera Dari KKB Papua, Listyo Sigit Prabowo Apresiasi

    Ikuti Kami