Rapat Pleno, Fatahuddin Kembali Pimpin PUK SPTI Tersus Bosowa

    Rapat Pleno, Fatahuddin Kembali Pimpin PUK SPTI Tersus Bosowa

    BARRU - Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Terminal Khusus (Tersus) Bosowa, menggelar rapat pleno pembentukan pengurus baru periode 2022-2024.

    Rapat Pleno yang bertemakan "Rekonstruksi arah gerak buruh mewujudkan kondisifitas dan produktifitas kerja untuk kesejahteraan buruh", ini digelar  di sekretariat PUK SPTI Tersus Bosowa, Cempa, Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Rabu (14/9/2022).

    Ketua Umum SPTI Tersus Bosowa Fatahuddin yang terpilih secara aklamasi  mengatakan bahwa rapat pleno ini bertujuan untuk membentuk kepengurusan baru, dimana pengurus yang lama sudah banyak yang tidak aktif.

    "Rapat pleno ini bertujuan untuk mereshufle pengurus periode 2029-2021 yang memang sudah tidak aktif. Kita harapkan pengurus yang baru ini bekerja lebih maksimal lagi", kata Fatahuddin.

    Sementara itu, Ketua DPC KSPSI Barru Saifullah mengatakan bahwa pada dasarnya kami di KSPSI Barru akan terus memperjuangkan hak hak buruh.

    "Kami meminta pemerintah bekerja sama pihak perusahaan untuk mengadakan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan,   mengawal dana konpensasi pasca kenaikan BBM, prioritas utama buruh/pekerja dan meminimalisasi PHK terhadap buruh/pekerja lokal", tegas Saifullah.

    Hadir dalam Rapat Pleno tersebut, Perwakilan Disnaker Barru Muhammad Nasir, Kepala Desa Siawung, Ketua BPD Siawung, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Pengurus serta anggota PUK SPTI Tersus Bosowa.

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab dan DPRD Barru Sepakati Ranperda...

    Artikel Berikutnya

    Gencar Sosialisasi bersama Mitra Kerja,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Di Fasilitasi Pemkab, Puluhan Jurnalis Barru Studi Wawasan di Kabupaten Badung Bali
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Pastikan Coblos Nomor 2 dan Menangkan di TPS Masing-masing, Ajak Andi Adam

    Ikuti Kami