Kehadiran Bupati Suardi Saleh Semarakkan Festival Muharram di Kabupaten Barru

Kehadiran Bupati Suardi Saleh Semarakkan Festival Muharram di Kabupaten Barru
memperingati tahun baru Islam 1444 H

BARRU - Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 H, 5 organisasi kepemudaan SE kecamatan Soppeng Riaja berkolaborasi mengadakan sebuah festival Muharram dengan tema  "jadikan tahun baru hijriah untuk hijrah".

Organisasi yang turut andil dalam kegiatan ini yaitu; 1. Forum kajian mahasiswa Islam (Forkami), 2. Komunitas pendakwah keren (KPK), 3. ASD Entertainment, 4. Komunitas pemuda To pabbiring, 5. Karang Taruna kolektif bakti Pertiwi desa Ajakkang.

Festival ini dilaksanakan di food court tosipulung yang bertempat di pelataran pasar Mangkoso kec. Soppeng Riaja kab Barru. Yang dimana acara ini dihadiri olehIbu Drg. Hasnah Syam, MARS. Anggota DPR RI fraksi partai Nasdem, Dr.H.Jamaruddin, S.Ag., M.Ag. Kepala Kantor Kementrian Agama Barru, Kepala Dinas Pendidikan (Andi Adnan Azis, S.STP, M.Si)Kabag Kesra Barru (Dr. H.Irham Jalil) dan dibuka secara langsung oleh bapak bupati Barru yakni Suardi Saleh.

Bapak bupati dalam penyampaiannya bahwa "sebenarnya yang paling penting dalam setiap ulang tahun, baik itu ulang tahun pribadi, ulang tahun daerah ataupun tahun baru Islam yaitu kita harus senantiasa introspeksi diri, atau muhasabah. Dengan mengingat tindakan tindakan satu tahun yang lalu tentang apa yang sudah dicapai kemudian memperbaiki kekurangan-kekurangan dan meningkatkan apa yang perlu ditingkatkan."

"Sesuai dengan teman festival malam ini yaitu jadikan tahun baru hijriah untuk hijrah, dengan makna mengajak kita semua untuk berubah dalam hal yang lebih positif. Sebagaimana yang kita lihat hijrah itu adalah momentum sebuah kebangkitan, awal dari sebuah kejayaan seperti halnya hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw."jelas Suardi Saleh.

Habib Al Farabi selaku ketua panitia festival Muharram ini menyampaikan bahwasanya ada banyak macam lomba yang akan diselenggarakan dalam festival kali ini, diantaranya lomba pawai obor, akustik, nyanyi solo, pildacil, fashion show, dan qasidah. Dan siapapun bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini, dikarenakan kegiatan ini terbuka untuk umum, mulai dari taman kanak-kanak hingga orang dewasa (umum.)

"Pendaftaran untuk mengikuti lomba ini pun tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis." Ujar ketua panitia.

Dengan diselenggarakan nya kegiatan ini banyak masyarakat yang merasa terhibur, dengan ditandainya  Ratusan masyarakat Hadir dan berkumpul di tosipulung untuk menyaksikan pembukaan festival ini yang sekaligus dirangkaikan dengan cabang lomba pawai obor. Peserta pawai obor berkeliling di sekitar wilayah Mangkoso dengan membawa obor sambil melantunkan sholawat nabi.

(HB/red)

Bagikan :

Berita terkait

MENU