Kadis Pertanian Barru: Realisasi Panen Tumbuh 4,7 Persen

    Kadis Pertanian Barru: Realisasi Panen Tumbuh 4,7 Persen
    Kadis Pertanian Barru Ir. Ahmad saat jadi inspektur upacara

    BARRU - Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru Ir. Ahmad, MM., bertindak selaku inspektur upacara di halaman kantor Bupati Barru, Senin (29/8/2022).

    Dalam amanatnya, Ahmad menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta upacara. Dirinya berharap hal ini akan menjadi bagian untuk meningkatkan kedisiplinan ASN. 

    Dalam kesempatan itu, Kadis pertanian menjelaskan tupoksi Dinas Pertanian. Menurutnya, berdasarkan Perbup mengenai Organisasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barru, Bidang Ketahanan Pangan, Hortikultura diharapkan memberi inovasi untuk meningkatkan produksi ramah lingkungan termasuk memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    "Di era Pandemi, sektor pertanian berdasarkan BPS, memberikan pertumbuhan positif di Barru, di Barru panen sampai dua hingga tiga kali, bahkan tumbuh 4, 7 persen untuk realisasi panen", jelasnya.

    Kata dia, Ini memberi gambaran, berdasarkan Internasional Rice Institut, ada 10 Kelompok Tani di seluruh Indonesia, yang diundang ke istana negara, dan Barru termasuk salah satu, dengan tingkat produksi rata-rata tertinggi secara nasional.

    "Akhir tahun ini, tanggasso tanra atau peralihan kemarau ke musim hujan, mengalami perlambatan", terangnya.

    Lebih jauh Ahmad menerangkan, di Barru ada 905 Kelompok Tani dengan 22 ribu kepala keluarga didalamnya, harus disampaikan bahwa kebijakan subsidi terbatas, itupun disesuaikan dengan NIK yang terintegrasi didalamnya, dan kami dorong penyuluh untuk menyampaikan kelompok tani yang dapat disubsidi.

    "Demikian pula komoditi yang bisa diberikan pupuk bersubsidi hanya sembilan jenis tanaman, Selain itu tidak dibenarkan lagi, sebab bisa berhadapan dengan hukum", tegasnya.

    Kemudian terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak Barru sudah masuk juga zona merah, untuk PMK, di Barru sudah belasan Ekor yang terkena PMK, mari kita minta seluruh sapi, yang saat ini lebih dari 61 ribu, sudah wajib di vaksin, saat ini sudah tersedia vaksin 2. Ribu dosis dan sekarang baru 800 yang telah divaksin

    "Jangan Ki bawa Sapi dari Luar, Barru masuk urutan 12 di Zona Merah, jadi tolong seluruh Sapi yang kita miliki wajib di Vaksin", tutupnya.

    (Ahkam/Humas Barru)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab dan DPRD Barru Sepakati Ranperda...

    Artikel Berikutnya

    Hasnah Syam dan BKKBN Gelar Sosialisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Di Fasilitasi Pemkab, Puluhan Jurnalis Barru Studi Wawasan di Kabupaten Badung Bali
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Pastikan Coblos Nomor 2 dan Menangkan di TPS Masing-masing, Ajak Andi Adam

    Ikuti Kami