Jihan Karaoke Barru Diduga Jual Minuman Beralkohol

BARRU - Salah Satu tempat karaoke yang ada di kota Barru, kabupaten Barru yang berlokasi tidak jauh dari Tugu Payung diduga keras menjual minuman beralkohol jenis Bir.

Dugaan tersebut dikuatkan dengan adanya informasi langsung dari penyuplai minuman tempat karaoke tersebut. Penyuplai tersebut berinisial MA.

Baca juga: Jelang Reuni Akbar 24 April, Panitia Intens Konsolidasi

Kepada Warta.co.id, MA mengakui bahwa dia mensuplai minuman jenis Bir di tempat karaoke tersebut. Dan minuman itu dikomsumsi oleh tamu-tamu yang berkunjung di karaoke itu.

"Biasanya para tamu karaoke itu membeli minuman Bir didalam room karaoke dan di tempatkan dalam satu wadah yang dikenal dengan pitcer", kata MA melalui panggilan WhatsApp, pada Selasa (22/5/2023).

Baca juga: Bu Dokter Hasnah Syam Safari Ramadhan dan Sosialisasi Gema Cermat di Mallusetasi

Selain itu, tempat karaoke tersebut juga disinyalir menyediakan gadis atau wanita untuk menemani para tamu dengan tarif Rp. 100 ribu per 1 jam.

Salah seorang warga Barru yang enggan disebut namanya dan pernah berkunjung di tempat karaoke tersebut mengatakan bahwa setiap malam memang selalu ada wanita yang nongkrong ditempat tersebut. Dan bisa di ajak untuk menemani di ruang karaoke dan tarifnya tergantung kesepakatan.

Baca juga: Sejumlah Wartawan Di Barru Bukan Lagi Anggota JNI

Kemudian kata dia, didalam tempat karaoke tersebut bisa juga memesan Miras dengan pitcher dengan harga berkisar Rp. 150 ribu/Pithcer yang isinya sekitar 3 botol Miras jenis Bir.

"Iya, Wanita bertarif 100 ribu perjam untuk menemani dan Miras jenis Bir Rp. 150 ribu/pitcher", ungkapnya.

Baca juga: Seleksi FLS2N Balusu Sukses, Ketua Panitia Suraidah: Ajang Pencarian Bakat dan Talenta Baru

Pemilik karaoke Jihan Aby membantah hal tersebut. Bantahan itu disampaikan Aby melalui beberapa media online.

"Tidak benar ini, wanita itu datang hanya untuk minum jus dan minum kopi", bantahnya.

Baca juga: Bupati Barru Suardi Saleh Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Ibunda AKBP Yudha Wirajati

(JNI)