Aksi Nasional Pencegahan Stunting, Hasnah Syam dan BKKBN Gelar Pendampingan Audit Kasus

    Aksi Nasional Pencegahan Stunting, Hasnah Syam dan BKKBN Gelar Pendampingan Audit Kasus

    BARRU - Selaku Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Barru, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., membuka kegiatan pendampingan tim audit kasus stunting pusat atau provinsi dalam proses identifikasi dan seleksi kasus, di Cafe dan Resto Fadhil Mattirowalie, Kelurahan Sumpang Binangae, Kabupaten Barru, pada Rabu (28/9/2022).

    Hal tersebut terus adalah merupakan strategi nasional percepatan penurunan stunting, yang terus didorong pelaksanaannya oleh Hasnah Syam.

    Bu Dokter sapaan akrab Hasnah Syam menjelaskan, rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting salah satunya melalui audit kasus stunting yang dilakukan melalui beberapa tahapan selama 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yaitu dimulai dari calon pengantin (catin), pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu pascapersalinan dan anak bawah dua tahun.

    "Hal ini perlu dilakukan guna mencari penyebab terjadinya kasus stunting di wilayah sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa", ungkapnya.

    Lebih jauh Bu Dokter menyatakan bahwa, audit kasus stunting ini perlu dilakukan guna menggali kasus-kasus stunting yang sulit diatasi dan mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran tertentu. 

    "Dengan kegiatan ini, tujuan yang kita harapkan adalah mencegah kasus kematian pada ibu dan bayi, yang kemudian ditelusuri penyebabnya. Kemudian tim audit segera turun langsung untuk mendata dan menghubungi dokter ahli", ujar mantan Kadis Kesehatan Barru ini.

    "Saya berharap kepada semua pihak yang terkait dengan program percepatan penurunan stunting selalu aktif melakukan analisis intervensi spesifik dan sensitif agar semua kasus stunting mendapat solusinya", tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas BPMD Jamaluddin saat menyampaikan laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan perpres Nomor 72 Tahun tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. 

    "Kegiatan ini kita lakukan sebagai upaya tersedianya data audit kasus stunting melalui identifikasi dan seleksi kasus stunting untuk kegiatan disiminasi hasil kajian kasus stunting", ucapnya.

    Hadir pada kegiatan ini, Koordinatir Latban BKKBN Provinsi Sulsel Ahmad Harun, S. Sos, Kadis PMD, PPKB dan P3A, Kadis Kesehatan, Direktur RSU La Patarai Barru, Kepala Bappelitbangda, Ketua IBI Kab. Barru, Para Camat se Kab. Barru, Para Kapus se Kab. Barru, Tim koordinator Penyuluh KB, perwakilan TPK dan satgas PPS.

    (Ahkam/Andri)

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Rapat Pemantapan Porprov, Abustan Tekankan...

    Artikel Berikutnya

    9 Karya Seni Sanggar Bolong Ringgi Dapat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Di Fasilitasi Pemkab, Puluhan Jurnalis Barru Studi Wawasan di Kabupaten Badung Bali
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Pastikan Coblos Nomor 2 dan Menangkan di TPS Masing-masing, Ajak Andi Adam

    Ikuti Kami